Referiensi Film Perang Korea Selatan vs Korea Utara Terbaik
Perang Korea (bahasa Korea: 한국전쟁), dari 25 Juni 1950 sampai 27 Juli 1953, adalah sebuah konflik antara Korea Utara dan Korea Selatan yang disebabkan Korea Utara dibantu Uni Soviet dan RRC menyerbu Korea Selatan (Amerika Serikat). Perang tersebut banyak menginspirasi film korea. Berikut Film Perang Korea Terkeren versi ane:
Tae Guk Gi (The Brotherhood of War) 2004
Film ini mengisahkan tentang dua bersaudara Lee Jin-Tae dan Lee Jin-seok. Jin-Tae rela putus sekolah dan bekerja sebagai penyemir sepatu agar adiknya bisa masuk universitas dan hidup lebih baik demi keluarga mereka (ayah mereka sudah wafat dan sang ibu kehilangan kemampuan bicara).
Sebelum impian itu terwujud, Perang Korea pecah. Jin-Seok dipaksa masuk sebagai tentara dan Jin-Tae nekat ikut demi menyelamatkan adiknya. Karena ingin adiknya bisa pulang, dan karena sang adik terkena asma, Jin-Tae membuat perjanjian dengan seorang perwira. Intinya, jika ia berhasil meraih medali, adiknya bisa dikirim pulang. Maka Jin-Tae memaksa ikut dalam misi-misi berbahaya dan berhasil. Jin-Seok yang salah paham, mengira kakaknya mengejar popularitas semata dan akhirnya muak setelah Jin-Tae membunuh sahabat mereka sendiri yang berada di pihak musuh.
Jin-Seok pulang ke rumah dan mendapati tunangan Jin-Tae dituduh sebagai mata-mata Korea Utara dan hendak dibunuh. Jin-Seok berusaha menyelamatkan calon kakak iparnya itu. Di saat yang sama, Jin-Tae mencari adiknya dan tiba saat sang kekasih nyaris ditembak. Karena hasutan pihak yang akan membunuh sang kekasih, Jin-Tae sempat meragukan kesucian kekasihnya dan itu berakibat tewasnya sang kekasih. Jin-Seok pun kembali menuduh kakaknya sebagai pembunuh dan mereka berdua ditahan meski Jin-Tae mengantongi medali kehormatan.
Dalam interogasi terhadap Jin-Tae, mendadak terjadi serangan dan kepala penjara memerintahkan agar para tawanan dibakar hidup-hidup. Jin-Tae yang patah arang setelah kematian kekasihnya dan mengira adiknya turut tewas terbakar akhirnya menyeberang ke pihak Korea Utara.
My Rate: 86/100
The Front Line (2011) Korean: 고지전; Gojijeon; Kojijŏn, also known as Battle of Highlands
Review:
Kang Eun Pyo (Shin Ha Kyun) adalah seorang letnan yang dikirim ke garis depan timur perbukitan Aerok Hills untuk menyelidiki seorang mata2 Korea Utara terkait dengan kematian seorang komandan yang mati tertembak oleh peluru pasukannya sendiri.
Kang Eun Pyo (Shin Ha Kyun) adalah seorang letnan yang dikirim ke garis depan timur perbukitan Aerok Hills untuk menyelidiki seorang mata2 Korea Utara terkait dengan kematian seorang komandan yang mati tertembak oleh peluru pasukannya sendiri.
Di sana Eun Pyo
bertemu dengan sahabat lamanya bernama Kim Soo Hyeok (Go Soo) yang
dikiranya sudah mati karena tertangkap oleh pasukan Korea Utara..
Pasukan di garis
timur ini dipimpin oleh Shin Il Young (Lee Je Hoon) pasukan yang masih
muda namun sangat mengenal medan pertempuran..
Setelah beberapa
kali pertempuran, Eun Pyo mencurigai bahwa sahabatnya Soo Hyeok adalah
seorang mata2 karena dirinya menemukan Soo Hyeok dan beberapa pasukan
lainnya sedang berpesta setelah pertempuran, mereka saling bertukar
minuman keras dan foto dengan tentara Korea Utara yang mereka timbun di
bawah tanah... Eun Pyo sempat hendak melaporkan perbuatan Soo Hyeok,
namun Soo Hyeok menjelaskan alasan kenapa mereka melakukan perbutan
tersebut dan meyakinkan Eun Pyo bahwa sebenarnya tidak ada yang suka
dengan peperangan baik itu pasukan Korea Selatan maupun Korea Utara, dan
negara tidak pernah peduli dengan para tentara baik itu korban wanita
dan anak2..
My Rate: 84/100
My Rate: 84/100
Review:
Film yang di angkat dari kisah nyata yang setting cerita terjadi pada tahun 1950 saat Perang Korea Selatan dengan Korea Utara. menceritakan 71 Pelajar yang harus berperang melawan serdadu tentara dari Korea Utara.
Film yang di angkat dari kisah nyata yang setting cerita terjadi pada tahun 1950 saat Perang Korea Selatan dengan Korea Utara. menceritakan 71 Pelajar yang harus berperang melawan serdadu tentara dari Korea Utara.
Angka 71 ini diambil dari jumlah tentara pelajar Korea Selatan yang tidak punya pengalaman tempur kecuali tiga orang yang sebelumnya pernah merasakan medan pertempuran, menghadapi
satu batalyon tentara Korea Utara demi mempertahankan salah satu base
yang terletak di Sekolah Mengengah Umum khusus wanita di kota
Pohang-dong. Acungan dua jempol saya untuk sutradara John H.
Lee yang berhasil mengangkat film yang berdasarkan kisah nyata ini dalam
seni yang tinggi.
My Rate: 78/100
My Rate: 78/100
Sinopsis:
Di sebuah desa terpencil di antara pengunungan bernama Dongmangol, penduduknya hidup dalam kesederhanaan dan tidak terusik oleh peperangan yang terjadi di negaranya. Mereka bahkan tidak mengenal senjata-senjata peperangan yang banyak disandang oleh para tentara.
Makanya ketika tentara-tentara dari 2 kubu tersesat di desa itu dan kebetulan mereka bertemu, maka adegan todong-todongan sejatapun tak terelakan. Namun karena penduduk desa Dongmakgol tidak mengenal senjata, maka mereka tidak merasa terancam walaupun penduduk itu ada diantara kedua kubu tentara yang saling menghunus senjata tadi.
Perseteruan dua tentara itu berlangsung dari malam sampai siang, dari hujan sampai teriknya matahari dari penduduk yang berada ditengah2 perserteruan tadi sampai mereka pulang kerumah masing2 karena bosan *hiperbolis bgt* Karena kelelahan salah satu tentara Korut tidak sengaja menjatuhkan granat yg tadi dia hunus, namun granat tsb tidak meledak. Ketika salah satu tentara korsel memeriksa granat tersebut dan membuangnya sembarangan tanpa disangka granat itu meledak, menghancurkan lumbung makanan persedian musim dingin penduduk, sehingga jangung2 kering yang di simpan dilumbung bertebaran menjadi pop-korn *konyolkan?*
Karena merasa bersalah akhirnya tentara2 tadi berjanji membantu penduduk membangun lumbung kembali dan memenuhi lumbung dengan bahan makanan. Lama-kelamaan tentara2 beda kubu tersebut menjadi akrab satu sama lainnya.
Selain tentara2 tadi ternyata sebelum mereka datang, penduduk desa Dongmangol juga telah menyelamatkan Smith, seorang angkatan udara UN dari Amrik yang pesawatnya jatuh tidak jauh dari desa tadi.
Namun dari pangkalan UN, karena merasa kehilangan salah satu anak buahnya, mereka membentuk Tim pencari, dan berhasil menemukan Desa Dongmangol serta membuat kekacauan karena tidak menemukan Smith yg kebetulan sedang mengantar nenek sesepuh untuk tidur. Untung saja ada tentara-tentara tadi, sehingga pasukan penyelamat tersebut dapat dilumpuhkan. Karena mereka berfikir bahwa desa Dongmangol telah diketahui, maka tentara-tentara yang terlanjur jatuh cinta dengan desa itu menyusun rencana agar desa Dongmangol selamat dari serbuan susulan. Tentara-tentara itu berhasil mengelabuhi pasukan UN meski mengorbankan nyawa mereka...Ini film keren banget sedih, haru, lucu, tragis..lengkap..
My Rate: 85/100
Sekian referensi film perang korea terkeren versi ane.. wajib tonton pokoknya selain bagus film diatas juga menang banyak penghargaan..
Di sebuah desa terpencil di antara pengunungan bernama Dongmangol, penduduknya hidup dalam kesederhanaan dan tidak terusik oleh peperangan yang terjadi di negaranya. Mereka bahkan tidak mengenal senjata-senjata peperangan yang banyak disandang oleh para tentara.
Makanya ketika tentara-tentara dari 2 kubu tersesat di desa itu dan kebetulan mereka bertemu, maka adegan todong-todongan sejatapun tak terelakan. Namun karena penduduk desa Dongmakgol tidak mengenal senjata, maka mereka tidak merasa terancam walaupun penduduk itu ada diantara kedua kubu tentara yang saling menghunus senjata tadi.
Perseteruan dua tentara itu berlangsung dari malam sampai siang, dari hujan sampai teriknya matahari dari penduduk yang berada ditengah2 perserteruan tadi sampai mereka pulang kerumah masing2 karena bosan *hiperbolis bgt* Karena kelelahan salah satu tentara Korut tidak sengaja menjatuhkan granat yg tadi dia hunus, namun granat tsb tidak meledak. Ketika salah satu tentara korsel memeriksa granat tersebut dan membuangnya sembarangan tanpa disangka granat itu meledak, menghancurkan lumbung makanan persedian musim dingin penduduk, sehingga jangung2 kering yang di simpan dilumbung bertebaran menjadi pop-korn *konyolkan?*
Karena merasa bersalah akhirnya tentara2 tadi berjanji membantu penduduk membangun lumbung kembali dan memenuhi lumbung dengan bahan makanan. Lama-kelamaan tentara2 beda kubu tersebut menjadi akrab satu sama lainnya.
Selain tentara2 tadi ternyata sebelum mereka datang, penduduk desa Dongmangol juga telah menyelamatkan Smith, seorang angkatan udara UN dari Amrik yang pesawatnya jatuh tidak jauh dari desa tadi.
Namun dari pangkalan UN, karena merasa kehilangan salah satu anak buahnya, mereka membentuk Tim pencari, dan berhasil menemukan Desa Dongmangol serta membuat kekacauan karena tidak menemukan Smith yg kebetulan sedang mengantar nenek sesepuh untuk tidur. Untung saja ada tentara-tentara tadi, sehingga pasukan penyelamat tersebut dapat dilumpuhkan. Karena mereka berfikir bahwa desa Dongmangol telah diketahui, maka tentara-tentara yang terlanjur jatuh cinta dengan desa itu menyusun rencana agar desa Dongmangol selamat dari serbuan susulan. Tentara-tentara itu berhasil mengelabuhi pasukan UN meski mengorbankan nyawa mereka...Ini film keren banget sedih, haru, lucu, tragis..lengkap..
My Rate: 85/100
Sekian referensi film perang korea terkeren versi ane.. wajib tonton pokoknya selain bagus film diatas juga menang banyak penghargaan..
0 comments:
Post a Comment